"Oh, serius? Siapa? Cowok?" Brisa bertanya dengan nada menggoda, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu.Ivana mengangguk, senyum misterius menghiasi wajahnya. "Iya, cowok. Dia orangnya baik banget, pengertian, dan lucu.""Wah, selamat ya, Van! Kapan-kapan kenalin dong?"Ivana tertawa kecil. "Sabar ya, Brisa. Dia agak pemalu soalnya. Nanti kalau waktunya pas, aku pasti kenalin."Brisa mengangguk penuh antusias. Ia turut bahagia mendengar sahabatnya menemukan seseorang yang spesial. Percakapan mereka terus berlanjut hingga waktu istirahat Brisa hampir habis. Mereka saling berjanji untuk lebih sering melakukan video call agar jarak tak membuat mereka merasa kesepian."Yaudah, Van. Aku harus balik kerja nih," ujar Brisa, sedikit enggan mengakhiri pembicaraan."Iya, hati-hati ya. Jangan lupa makan siang," pesan Ivana dengan tulus."Kamu juga, jangan lupa istirahatnya," balas Brisa, tersenyum lembut sebelum akhirnya menutup panggilan.Setelahnya, ia kembali ke meja kerjanya dengan perasaan
Last Updated : 2025-03-16 Read more