"Mau ikut Bapak, Nak?" Tangan kirinya direntangkan pada bayi kecil yang duduk di pangkuan ibunya. Tangan kanannya mengunakan sling, dan tidak bisa membawa dalam pelukannya putri yang dia rindukan hampir 10 bulan ini.Bukannya mau, Asmaratungga malah menangis karena takut. Setelah di rumah sakit selama 3 malam, pagi ini Ara di bawa ke rumah sakit karena sang ayah ingin bertemu dengan putri kecilnya."Ini ayah, Nak. Kenapa malah menangis.""Ba-pa!""Iya, Bapak." Sekar kembali menyodorkan tubuh Ara lebih dekat pada ayahnya, tapi malah menangis lagi."Anakku tidak mengenali ayahnya sendiri." Ada rasa sedih, tapi juga lucu. Wira gemas sekali ingin menggendong, malah Ara tidak mau.Meski begitu, Wira tidak menyerah, tidak juga ingin membuat putrinya semakin takut. Harus pendekatan pelan-pelan, seperti sekarang. Dengan posisi yang setengah berbaring, Wira menyentuh kaki putrinya. Sosok dingin seperti Wira,
최신 업데이트 : 2025-11-03 더 보기