Di dalam rumah yang megah dan tenang itu, suara tawa Chiara yang begitu riang baru saja menghilang, berganti dengan suara rengekan khas anak kecil yang memaksa. “Ma, ayo temuin Papa. Dia pasti kangen sama kita, Ma. Masa Papa jauh-jauh ke sini, Mama nggak mau ketemu?” Cinta menunduk, tidak langsung memberi jawaban. Chiara mengguncang pelan tangan ibunya, membuat Cinta akhirnya menatap wajah mungil itu, wajah putrinya yang selalu menjadi penyemangat hidupnya. Wajah yang pernah hampir dilenyapkan oleh kesalahan fatal yang dilakukan oleh Rama. Dengan perlahan, Cinta menarik Chiara ke dalam pelukannya. Dirangkulnya putrinya erat-erat, seolah memeluk kenyataan pahit yang sulit untuk disampaikan. “Sayang…” bisik Cinta dengan suara bergetar, “Mama belum bisa sekarang.” Chiara mendongak. “Kenapa Ma? Chiara kasihan sama Papa sendirian di apartemen, pasti kesepian. Padahal Papa baru pulang dari Singapura. Chiara pikir Papa bakal diajak masuk, terus tinggal di sini bareng kita, tapi malah di
Terakhir Diperbarui : 2025-07-23 Baca selengkapnya