“Keguguran?” tanya Agatha lirih pada dirinya. Lalu, tatapannya segera mengarah kepada Alden yang masih membeku di tempat. “Istri? Kamu mengakui dia istrimu, Alden?” Alden tak menggubris dan memilih untuk kembali duduk di kursi. Dia menengadah dan memejamkan mata sejenak sebelum menghela napas panjang. Melihat itu, Agatha mendengkus kesal dan mengambil duduk di samping sang suami. “Kamu belum jawab pertanyaanku, Alden. Ada apa ini sebenarnya? Apa kamu tidak pulang semalam karena bersamanya?” tanya Agatha sambil menunjuk pintu ruang operasi. Suaranya terdengar bergetar karena menahan amarah yang memuncak. “Lihat aku, Alden!” “Diamlah, Agatha! Sebaiknya kamu pulang sekarang!” sentak Alden sambil menatap tajam sang istri yang mulai berkaca-kaca. “Kamu jahat, Alden! Aku yang istrimu, bukan dia!” “Diam, Agatha!” seru Alden sambil melayangkan tangannya. Namun, melihat air mata yang membasahi kedua pipi sang istri, pria itu mengurungkan niatnya. Lalu, mendengkus kesal dan bangki
Last Updated : 2025-06-03 Read more