Bu Renata menatap Hendro dan bertanya, "Hendro, kenapa kamu datang sendirian? Di mana Hana?"Bu Renata sedang menanyakan keberadaan Hana.Saat itu juga, Hana berlari kemari dengan gembira. "Halo, Bibi Renata. Aku di sini."Hana memang sudah tahu Bu Renata akan datang ke Kota Livia hari ini, jadi sejak pagi dia sudah datang menunggu.Penampilan Hana memang tak bisa dicela, cantik dan anggun seperti mawar merah. Saat berdiri di samping Hendro, mereka terlihat seperti pasangan serasi yang sempurna.Bu Renata menatap Hana dan terlihat sangat puas. "Kamu pasti putri Keluarga Yale, Hana, 'kan? Namamu memang cocok banget denganmu. Kamu benar-benar cantik dan menawan."Hana menggenggam tangan Bu Renata, lalu berbicara sambil tersipu, "Bibi Renata, kamu terlalu memujiku."Bu Renata menepuk tangan Hana sambil berkata, "Hana, Keluarga Jamil dan Keluarga Yale punya janji pernikahan. Beri tahu Bibi, apa kamu suka anakku, Hendro?"Hana langsung mendongak dan menatap Hendro. Melihat wajah tampannya y
Read more