Pagi ini Mafida bangun dengan perasaan yang lebih ringan. Dari wajahnya terlihat jelas guratan kebahagiaan.Ia bersenandung kecil saat menuju dapur."Wah sepertinya neng lagi bahagia sekali," ucap Art Mafida.Mafida hanya membalas dengan senyuman hangat."Saya ikut senang, neng bisa kembali ceria lagi," ujar Art nya."Terimakasih Bi, lagian menangisi mantan suami yang selingkuh tuh buat apa Bi, cukup buanglah mantan pada tempatnya," gurau Mafida saat mau duduk dikursi meja makan.Art nya pun ikut terkekeh kecil mendengarnya."Untung ya, neng belum punya anak jadi bisa lepas tanpa ada ikatan lagi," imbuhnya."Iya Bi, mungkin emang inilah jalanku Bi," "Biasanya ya neng, kalau habis dapat yang jelek. Nanti diganti yang jauh lebih baik neng,""Amin, doakan saya ya Bi,""Pasti neng,""Ya sudah ayo sarapan bareng Bi," ajak Mafida."Aduh neng, neng kan tahu kalau saya ga bisa sarapan jam segini. Ini masih terlalu pagi neng," jawabnya."Eh iya lupa Bi," Seusai sarapan dan saat hendak berang
Last Updated : 2025-06-27 Read more