“Papa berangkat dulu ya, sayang,” pamit Alex. Dia mengecup pipi kanan dan kiri buah hatinya. “Selamat berjalan, Papa,” jawabnya. “Selamat bekerja, sayang,” Angel membenarkan ucapan sang anak. Via hanya tertawa. Lalu Angelica mengambil alih Olivia dari dekapan Alex. Alex mencium pipi dan bibir Angel. “Semoga semua urusanmu berjalan lancar, sayang.” “Terima kasih, doanya. Nanti ada orang butik datang, tolong pilih gaun paling mahal dan bagus untuk diluar wanita tercantik di dunia,” ucap Alex. Meski pernikahannya akan dilakukan tertutup, tapi Alex tetap ingin berkesan. Namun, dia tak akan menutupi statusnya dengan Angel. “Iya, papa,” jawab keduanya kompak. Alex menuju mobil. *** Di tempat lain, Markus baru saja membuka matanya, kepalanya masih terasa berat. Ia menoleh sekilas ke arah jam dinding di kamarnya — pukul setengah delapan. Sinar matahari pagi menembus tirai tipis, menyilaukan pandangannya. Dengan malas, Markus meraih ponsel di meja samping ranjang. Tangannya
Last Updated : 2025-05-03 Read more