“Langsung ketemu di tempatnya aja, ya. Saya masih ada rapat sebentar, see you,” tulis Dov di pesan yang baru Rona baca.Rona membalas sekenanya dan melempar ponsel ke sofa. Ia melanjutkan melihat pantulan diri di cermin. Blazer abu-abu tua yang ditimpa kaus putih cukup cocok untuk penampilannya hari itu.Meski ia hanya dibutuhkan untuk menemani Dov, setidaknya penampilannya harus rapih. Ia harus mencuri perhatian Renal, podcaster terkenal yang digandrungi banyak orang.“Walaupun bukan aku yang diundang, kerapihan tetap nomor satu.” Ia menarik napas panjang. “Siapa tahu kan, setelah ketemu aku, Mas Renal berkenan undang aku jadi pembicaranya?” gumamnya pelan dan penuh percaya diri.“Rapi bener, Bu?” sindir Yuyun begitu Rona menaiki mobil.“Dress well itu penting, Yun.”Yuyun manggut-manggut mengerti. “Iyalah, yang pacarnya presdir.”“Apaan, deh. Stop ya bilang gue pacar presdir!”“Lho, kan emang begitu, Mbak Na?” Salah seorang asisten barunya menimpali dengan sorot polos. “Iya, kan, Mb
Last Updated : 2025-06-06 Read more