“Kakak, kamu baru pulang? Kenapa wajahmu suntuk gitu?” Melihat saudara kembarnya muncul di teras atas, Jessica sedikit bersimpati. “Hmm…” Joshua menyahut sedikit dengan tanpa ekspresi. Kemudian dia duduk di kursi teras ambil memandang ke langit. “Ada yang sedang kamu pikirkan?”“Jessi, kamu tau tentang orang tua Ketrin?”Sudut mulut Jessi berkedut, “Enggak, emangnya kenapa?”“Aku cuma nanya, kukira kamu tau sesuatu tentang mamanya.”“Mamanya?” Merasa penasaran, Jessica menutup buku bacaannya, kemudian fokus pada Joshua. “Selama ini aku nggak pernah liat Ketrin bawa mamanya, aku cuma tau dia selalu diantar jemput sama om Nicho. Ada masalah?”“Jadi Ketrin nggak cerita apa-apa? Emm, maksudku sekedar curhat gitu.”Jessica menarik nafas dalam-dalam. “Yah, kamu juga tau sendiri, belakangan Ketrin suka menyisih dari orang-orang.”“Kamu benar …” Kini giliran Joshua yang termangu. Ekpresinya itu membuat Jessica malas menanyainya lagi, lagipula saudaranya tidak akan mengatakan hal sebenarnya
Last Updated : 2025-06-25 Read more