Langit di atas Paviliun Drakenis dipenuhi asap hitam pekat, bercampur dengan kilatan cahaya spiritual yang saling bertubrukan. Api dan es menari di udara, jeritan pedang dan raungan iblis bercampur menjadi simfoni kematian.Dinding luar Paviliun sudah retak, sebagian gerbang telah runtuh. Ezio Vasendra berdiri di depan barisan seratus cultivator Vasendra, tubuhnya penuh darah tapi matanya masih menyala membara. Di sisi lain, Aurora Vasendra melayang di udara, tombak peraknya meledakkan cahaya setiap kali menebas iblis, namun wajahnya pucat, qi-nya mulai terkuras.Di tengah kekacauan itu, Ravena Xenagon melangkah keluar dari jalan rahasia. Dari tubuhnya meluap aura es yang begitu dingin hingga tanah seketika membeku, menahan laju puluhan iblis yang berusaha menembus pagar. “Iblis Es, bangkitlah!” Ravena berteriak.Dari tanah, muncul puluhan sosok raksasa es dengan mata merah menyala. Mereka mengaum, lalu menyerbu pasukan Iblis Jubah Hitam. Setiap pukulan mereka memecahkan tubuh iblis,
Last Updated : 2025-09-22 Read more