Arkantra berdiri tanpa bergerak. Tubuhnya tegak, hanya napas pelan yang keluar dari balik topeng hitamnya. Lalu, dengan gerakan lambat tapi tegas, ia mengangkat tangan dan membuka sedikit topeng itu. Dari celah sempit itu, tampak sepasang mata gelap—berpendar merah samar, seperti bara naga yang menyala di tengah kabut.“Biarkan mereka menonton,” suaranya berat, bergemuruh rendah seperti guntur yang tertahan di dada langit. “Aku sudah terlalu lama bersembunyi.”Valkyrie menatapnya sekilas. Di balik ketenangannya, ada kilatan kebanggaan yang sulit disembunyikan di matanya. Ia tahu... pria itu bukan lagi bayangan masa lalu—melainkan naga yang siap mengguncang dunia. “Tunggu sebentar lagi,” katanya datar, tapi tegas. “Kita tidak bertarung sendirian.”Helena, yang masih setengah duduk di lantai dengan tubuh lemah, perlahan berdiri. Napasnya berat, namun sorot matanya tajam. “Langit berubah… dunia berubah. Segel telah bergeser,” ucapnya lirih, seolah berbicara pada arwah dunia itu sendiri.
Last Updated : 2025-10-29 Read more