"Bibi, jangan menatapku begitu, aku baik-baik saja," ucap Serena pada sang bibi, tapi bukannya tenang, wanita paruh baya itu justru meneteskan air mata. Ia bahkan mengalihkan pandangan ke hamparan laut yang mengitari mereka saat ini. Perjalanan yang mereka tempuh memang masih sedikit jauh. Tapi Serena merasa dirinya baik-baik saja. Hanya sesekali perutnya terasa mulas. Tapi ekspresi paman dan bibinya nampak tegang, dan itu membuatnya bingung. Serena hampir bangun dari tempat ia berbaring karena merasa bosan berada di posisi yang sama, namun tabib yang berada di sampingnya langsung menahan. "Tidurlah kembali, jangan terlalu banyak bergerak!" Mendengar suara tegas dari bibir tabib tersebut, Serena langsung kembali ke tempat semula, hanya saja tangannya meraba-raba untuk menggenggam tangan bibi May. "Bibi, jangan khawatir. Aku bahkan tak merasa kesakitan sama sekali, hanya mulas sedikit saja," ucap Serena sambil mengukir senyum di bibirnya. Mendengar itu bibi May hanya tersenyum
Last Updated : 2025-05-12 Read more