"Tuan, koordinat Nyonya berubah, sepertinya ponsel Nyonya baru saja diaktifkan."Tubuh Dastan langsung menegak, napasnya tercekat sesaat. Ia meraih tablet yang disodorkan oleh ajudannya, dan matanya langsung menatap titik merah yang muncul di peta digital. Hatinya berdegup keras. Akhirnya ada jejak."Suruh orang kita bergegas ke sana!" titahnya tak sabar. "Charlie, bagaimana dengan helikopternya?""Sudah disiapkan, Tuan. Langsung berangkat saat kita tiba," jawab Charlie cepat, seraya memeriksa ulang rutenya.Dastan mengembuskan napas keras. Tangannya mencengkeram lutut. Dia sudah terlalu sering menghadapi situasi genting. Penyelundupan, sabotase bisnis, bahkan ancaman pembunuhan. Tapi tak pernah, tak satu kali pun, dia merasa segelisah dan setegang ini. Ini tentang Lyra. Istrinya. Perempuannya yang mendadak menempati posisi paling penting dalam daftar prioritasnya. Juga, calon ibu dari anaknya. Dengan mata terpejam, Dastan mencoba merancang semua kemungkinan, menyiapkan solusi paling
Last Updated : 2025-07-21 Read more