Menikahi Paman Mantan Tunanganku

Menikahi Paman Mantan Tunanganku

last updateLast Updated : 2025-07-26
By:  Sidney FelliceOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.9
33 ratings. 33 reviews
205Chapters
101.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dikhianati tunangan dan sahabatnya, Lyra Sasmita berakhir melampiaskan luka dengan seorang pria asing yang terlalu tampan untuk diabaikan. Dia mengira itu hanya permainan satu malam yang bisa dilupakan—sampai mereka bertemu lagi dan mendapati ... pria itu ternyata Dastan Adiwangsa, paman tunangannya sendiri! "Lyra, kalau sudah seperti ini, bukankah kau harus bertanggung jawab atas diriku?" ***

View More

Chapter 1

Bab 1

"Ahh... Sayang, lebih cepat...."

Lyra baru saja memasuki kantor tunangannya untuk memberi kejutan ulang tahun, tetapi dirinya justru dikejutkan oleh suara desahan seorang wanita dari dalam ruangan.

“Mmh… kamu nikmat sekali….”

Kening Lyra berkerut rapat. Jantungnya berdegup kencang.

Dia ingin mengelak dan menganggap dirinya salah dengar. Akan tetapi, suara itu terlalu jelas. Terlalu nyata.

Dengan napas tertahan, Lyra melangkah mendekati pintu yang sedikit terbuka.

Di saat yang bersamaan, suara tawa menggoda terdengar.

“Menghabiskan waktu denganku di hari ulang tahunmu, apa kamu tidak takut Lyra akan marah?”

“Hanya seorang wanita dari keluarga pebisnis yang sudah bangkrut, untuk apa aku takut padanya?”

Mata Lyra membesar. Tidak salah lagi, itu suara Darren, tunangannya!

Tangannya yang memegang kotak kue jadi gemetar, Lyra pun memberanikan diri untuk mengintip ke dalam.

Seketika, dunia Lyra seakan runtuh.

Di atas sofa besar dengan suasana berantakan, tubuh Darren yang setengah telanjang tampak sedang menindih seorang wanita. Wanita yang sangat dia kenal.

Livia.

Lyra membekap mulutnya. Syok!

Sahabat baik yang selama ini dia anggap sebagai saudara, ternyata pengkhianat!

“Kau tidak berniat pergi bersamanya?” tanya Livia, jemarinya menelusuri dada Darren dengan gerakan menggoda.

“Dan meninggalkanmu? Yang benar saja.” Darren terkekeh rendah. Suara pria itu terdengar dipenuhi dengan penghinaan.

“Kalau bukan karena Kakek yang menjadikan pernikahan dengannya sebagai syarat agar aku bisa menjadi pewaris, sudah lama aku membuang wanita rendahan itu!”

“Tapi setelah menikah, kamu tetap akan menyentuhnya, ‘kan?” Livia bertanya dengan nada berpura-pura sedih, tangannya bergelayut manja di leher pria itu. “Aku cemburu….”

Darren mengangkat dagu Livia, menatapnya penuh nafsu. “Jangan khawatir, Sayang. Aku tidak akan pernah menyentuhnya. Aku tidak sudi.”

“Bagaimana kalau keluargamu menuntut keturunan dari kalian?”

Sebuah seringai jahat menghiasi wajah Darren. “Tenang saja. Aku sudah merencanakan semuanya. Setelah menikah, aku akan membuat dirinya tidak bisa mengandung. Dan saat dokter menyatakan dia mandul, aku akan meminta izin kepada Kakek untuk menceraikannya… lalu menikahimu!”

Napas Lyra tercekat.

Jadi... sejak awal, Darren tidak pernah mencintainya?

Pria itu hanya melihatnya sebagai alat. Sebagai pengorbanan demi ambisinya?

Bahkan dia berniat menghancurkan Lyra sampai ke titik terendah, hanya agar bisa menikahi Livia?

“Kau kejam sekali, Sayang!” Livia tersenyum puas.

“Untukmu, aku bisa melakukan segalanya. Terlebih karena kenikmatan tubuhmu ini, tidak ada lawannya!”

Usai mengatakan itu, Darren dengan rakus mencumbu bibir Livia. Keduanya bersikap layaknya binatang yang dipenuhi nafsu. Tak sadar sedikitpun jika ada seseorang yang menyaksikan kebejatan mereka.

Di luar sana, perut Lyra bergejolak. Terasa mual. ‘Menjijikkan!’

Dia tak sanggup melihat lebih lama lagi. Lyra pun berbalik dan pergi meninggalkan tempat hina itu setelah membuang kuenya di tempat sampah.

**

Di sebuah bar mewah, Lyra meneguk whiskey ketiganya.

Cairan keras itu membakar tenggorokan, tapi tetap tak bisa menghapus rasa perih di dadanya.

Lima tahun.

Lima tahun dia menghabiskan waktunya untuk Darren.

Lima tahun dia mempercayai Livia lebih dari siapa pun.

Namun dalam semalam, semua itu hancur.

Tangan Lyra mengepal di atas meja. “Kenapa… kenapa mereka begitu tega…?” geramnya lirih.

Livia adalah teman satu kampus Lyra.

Dulu, saat semua orang mencemooh Livia karena berasal dari keluarga miskin, Lyra yang melindunginya dan menangkis semua hinaan.

Di saat semua orang memperingatkan dia untuk tidak bergaul dengan seseorang yang tidak sepadan, Lyra mengabaikannya dan terus berteman dengan Livia. Lyra bahkan membawa wanita itu masuk ke lingkaran sosialnya, dan juga mengenalkannya kepada sang tunangan, Darren.

Itulah sebabnya sekarang Livia mampu menjadi model ternama dan sukses!

Tapi, siapa sangka setelah semua bantuan Lyra, Livia malah berkhianat dengan merebut tunangannya.

Di saat ini, perintah sang ibu sebelum Lyra berangkat ke kediaman Darren, kembali terngiang.

"Lyra, biarkan Darren menyentuhmu malam ini agar pernikahan kalian cepat terlaksana! Hanya dengan begitu, keluarga kita bisa selamat dan biaya rumah sakit ayahmu bisa terbayarkan!"

Lyra tertawa sinis. Sungguh situasi yang ironis.

Hari ini, saat Lyra bertekad menjalankan perintah sang ibu untuk menyerahkan diri pada Darren dan mempertanyakan pernikahan mereka, dia justru menemukan pengkhianatan sang tunangan dengan sahabatnya sendiri!

Semakin Lyra memikirkannya, semakin dia merasa tidak terima.

Jika dia tetap diam, mereka akan menang.

Jika dia menuruti ibunya, Darren tetap akan memperlakukannya seperti sampah.

Seketika, kalimat Darren terngiang di benak Lyra.

‘Aku tidak akan menyentuhnya. Aku tidak sudi.’

Gelas di tangan Lyra bergetar, jemarinya menggenggam kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

Perasaan marah, sakit hati, dan penghinaan bercampur menjadi satu, menciptakan bara yang menyala-nyala dalam dirinya.

Jika pria itu tidak mau menyentuhnya, maka Lyra akan menemukan pria lain yang mau!

Matanya yang buram mulai menyapu kerumunan. Lalu, dia melihatnya.

Di sudut VIP yang remang, seorang pria tampan duduk dengan tenang. Seolah dunia di sekelilingnya tak lebih dari latar belakang yang tidak penting. Auranya tajam seperti iblis, namun... sangat mempesona!

Setelan hitam mahal membalut tubuh tinggi dan proporsional itu. Wajahnya dihiasi garis rahang tajam dan mata gelap yang membawa ketenangan sekaligus ancaman.

Ada sesuatu tentang dirinya, kehadiran yang begitu kuat dan menuntut perhatian.

Tanpa sadar, Lyra yang terpikat bangkit dari kursi. Langkahnya goyah, tetapi tekadnya bulat.

Ketika hampir sampai, seorang pria lain—yang nampak seperti algojo—menahan langkahnya dengan tangan terentang. "Apa yang kau lakukan? Beraninya kau—"

Ucapan pria itu terhenti begitu sang pria misterius mengangkat tangan, memberi isyarat agar tidak menghalangi Lyra.

Tatapan tajam pria itu kini tertuju padanya. Lyra menahan napas.

Ada sesuatu dalam sorot matanya, sesuatu yang membuat jantung Lyra berdebar. Tetapi bukan karena ketakutan.

Sejenak, mereka saling menatap.

"Apa tujuanmu, Nona?" Suaranya dalam, rendah, dan berbahaya.

Bulu kuduk Lyra meremang. Sikapnya begitu dingin, tetapi juga menghipnotis. Lyra menelan ludah dan mengangkat dagu. Berusaha menunjukkan keberanian yang sebetulnya tidak dia miliki.

Dengan suara sedikit bergetar, dia berkata, "Satu malam."

Pria itu tidak langsung bereaksi. Sorot matanya tetap dingin, menguliti Lyra dengan tatapan yang seolah bisa melihat hingga ke dalam jiwanya.

Alisnya sedikit terangkat.

"Hm?"

Lyra mengepalkan tangan lebih erat, mencoba mengendalikan getaran di tubuhnya.

"Untuk satu malam… tidurlah denganku."

Hening.

Udara di sekitar mereka terasa lebih berat.

Lalu, sudut bibir pria itu perlahan terangkat, membentuk senyum samar yang entah mengapa membuat jantung Lyra berdegup lebih cepat.

Tanpa peringatan, dia menarik tangan Lyra yang sontak berseru kaget, "Ah!"

Dalam sekejap, Lyra kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk di pangkuannya.

Lyra ingin berdiri. Mulai menyesali tindakannya. Tetapi, sebelum dia bisa bergerak, pria itu sudah melingkarkan lengan di pinggangnya, menahannya tetap dekat.

Napas hangat menyapu leher Lyra, sementara jemari dingin pria itu mengangkat dagunya, memaksa Lyra menatapnya lebih dalam.

Mata gelap itu meneliti setiap inci wajahnya, lalu suara baritonnya berbisik tepat di telinga Lyra,

"Satu malam?" Nadanya terdengar menggoda sekaligus mengancam. "Kau yakin bisa menanggung akibatnya?"

**

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
94%(31)
9
3%(1)
8
0%(0)
7
3%(1)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
33 ratings · 33 reviews
Write a review
user avatar
Agis Sat
makasih kak author ceritanya bagus..
2025-07-27 22:24:50
2
user avatar
Yuki 76
bagus novelnya, ceritanya gak bertele tele kayak novel lain. Keluarin duit buat beli koin juga jadi gak ngerasa rugi.
2025-07-15 12:40:37
3
user avatar
Sidney Fellice
Untuk semua readers kesayangan yang sudah mengikuti Kisah Lyra dan Dastan hingga akhir... Terima kasih segala bentuk support serta komentar-komentar menghiburnya ... Novel ini akan tamat dalam beberapa hari ke depan. Jadi, sampai jumpa di Kisah baru yang akan datang ... Big Hug, Big Love! ...️...️...️
2025-06-27 15:01:54
11
user avatar
MG Diana Kurniawan
Jangan kepanjangan yah critanya, suka bosen klo gak tamat2🫢
2025-06-25 07:03:47
5
user avatar
Denny Melani
ceritanya seru dan tidak membosankan
2025-06-24 07:58:20
2
user avatar
Vid
akuuu juga sukkkaaa
2025-06-18 19:32:38
2
user avatar
Zhen Zhen
baru baca keren ceritanya effrotnya kyak novel terjemahan .lnjut thor
2025-06-18 00:01:55
2
user avatar
Jena Rahareng
author nya keren
2025-06-17 22:28:46
2
user avatar
Aa Alkarom
bagus ceritanya.... lanjut thor
2025-06-14 15:53:06
1
user avatar
RINS
baguss bgt critanyaaa gasabar sma kelanjutannyaaa. up bnyak ddongg thoorrr hehehe
2025-06-13 01:43:07
2
user avatar
Yeppy Anna
bagusss ceritanya thor..up yang banyakk dongggg......
2025-06-02 20:46:23
3
user avatar
Kafkaika
kasihan lyra,,,, tp bagus ceritanya,,, bikin penasaran, semangat up thor
2025-05-31 15:20:15
1
user avatar
hanna es
ceritanya bagus sekali Thor,,,, semangat up nya jngn kendur ..
2025-05-31 15:17:17
2
user avatar
dian amalia
ceritanya bagus
2025-05-30 18:40:42
1
user avatar
Denny Melani
ceritanya menarik
2025-05-30 13:01:54
1
  • 1
  • 2
  • 3
205 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status