“Tidak!” Ainsley langsung panik, jantungnya berdebar kencang. Dengan wajah tegang, ia membentak lirih, meniup sarang burung sekali lagi, lalu menyuapkannya langsung ke bibir istrinya.Melihat suaminya benar-benar ketakutan, Anatasya mengulurkan tangan, mengusap lembut rambutnya, dan tersenyum.“Aku cuma bercanda dengan Eveline.”“Jangan bercanda seperti itu!” Nada Ainsley serius, tapi setiap gerakannya penuh ketulusan. Ia kembali menyuapkan sarang burung, seolah khawatir istrinya akan marah lagi.Anatasya melirik Eveline. Gadis itu tetap menunjukkan wajah polosnya yang khas, bahkan dengan enteng berkata, “Kakak ipar, tak perlu menceraikan Kakak. Eve tak keberatan Kakak menikah. Selama bisa tinggal bersama Kakak, Eve sudah bahagia.”Anatasya hampir tertawa tercekik.Ini benar-benar teh hijau kelas atas! Wajah paling polos, kata-kata paling tak tahu malu!Sudut bibirnya terangkat. “Eveline, sekarang Kakakmu sudah menikah. Dia tidak bisa lagi memberimu makan, karena mulai sekarang dia ha
Huling Na-update : 2025-09-12 Magbasa pa