Jayadi terlihat gelisah di ruangannya. Ia mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Sesekali ia melangkah ke arah jendela dan melihat ke warung mie ayam Bu Masna. Pikirannya dipenuhi tentang Natasya. Sudah dua minggu dia tak bertemu Natasya. Nomor handphone Jayadi sepertinya diblokir Natasya. Sejak hari pengunduran diri Natasya di kantor Jayadi, ia tak bisa lagi menghubungi gadis itu.“Pak Gun, bisa ke ruangan saya?”“Baik, Pak.” Gunadi yang sedang asyik minum kopi dan merokok di pos belakang kantor segera bergegas ke ruangan Jayadi.Lena melihat Gunadi hendak masuk ruangan Jayadi. Lena hanya tersenyum dari balik dinding kaca ruangannya.Gunadi mengetuk pintu ruangan Bos Jayadi.“Masuk!’Gunadi duduk di salah satu kursi yang ada di sekeliling meja bundar. Jayadi masih duduk di kursi eksekutifnya sambil memperhatikan handphonenya. Ia kemudian meletakan handphonenya di atas meja dan mengurut kepalanya sendiri.Gunadi yang sangat paham dengan kebiasaan dan tabiat Big Bos, hanya diam
Huling Na-update : 2025-07-21 Magbasa pa