Sudarmaji Kiyosan siang itu tiba di markas. Ia meminta Matio menghubungi Matias papanya Marina. Matio duduk di hadapan Sudarmaji. Natalie membawa buah-buahan dari arah dapur. Beberapa kali Natalie bolak balik ke dapur. Ia juga membawakan minuman untuk Sudarmaji dan Matio.“Sudah jalan ke sini, Matias?” tanya Bos Sudarmaji Kiyosan pada Matio.“Lagi di jalan, Bos,” jawab Matio sambil menghisap cerutunya.Tak berapa lama setelah itu, Reimond ajudan Sudarmaji Kiyosan yang bertubuh atletis seperti seorang pasukan khusus masuk mengantarkan Matias.“Hai, gimana kabarnya?” Sudarmaji berdiri dan memeluk Matias.“Kabar baik, Bos. Bos gimana kabarnya? Gimana kondisi kesehatannya?”“Ya, yaa, kesehatan terutama jantung yang agak bermasalah. Aku mau ganti jantung saja. Mau cangkok jantung saja,” kata Sudarmaji Kiyosan duduk kembali di kursinya semula. Matias telah duduk di sebelah Matio.“Kenapa begitu, Bos?” tanya Matias. Beberapa waktu lalu katanya sudah pasang ring di jantung.“Ah, kurang bagus
Terakhir Diperbarui : 2025-07-27 Baca selengkapnya