Wika yang sudah datang di kantor pagi ini tak melihat Natasya. Wika sedikit heran, biasanya kalau sakit atau ada masalah, orang yang dihubungi pertama oleh Natasya adalah Wika. Sampai jam sepuluh tak ada kabar dari gadis itu. Wika duduk di ruang kerjanya, namun pikirannya tetap pada Natasya. Ia mulai menyalakan komputer. Apa Natasya telah memberitahu Bu Niar, pikir Wika? Sesaat setelah pikiran itu melintas di kapala Wika, Ia melihat Bu Niar melangkah di koridor antara ruangan di lantai tiga. Wika segera berdiri untuk menanyakan kabar Natasya."Pagi Bu Niar," sapa Wika."Pagi Mbak Wika. Natasya nggak masuk kantor ya?" "Iya, Bu. Apa dia sudah minta izin sama Ibu?" "Nggak ada Mbak. Belum ada dia menghubungi atau mengirim pesan untuk minta izin."Wika geleng-geleng kepala, "Biasanya dia juga menghubungi saya Bu. Tapi handphonenya dari tadi mati," kata Wika."Ya udah, Mbak. Biar saya suruh yang lain membersihkan ruangan lantai dua dan tiga ini." "Baik, Bu."Bu Niar melangkah ke arah lif
Terakhir Diperbarui : 2025-07-13 Baca selengkapnya