Laurent menggandeng tangan kecil Dante, membawanya kembali ke kamar yang terletak tepat di sebelah kamar mereka. Langkahnya tegap, tanpa ragu, sementara Dante hanya bisa mengikuti dengan wajah tertunduk.Sesampainya di kamar, Laurent membuka pintu dan mendorong Dante masuk dengan lembut, tapi tegas."Elea berani tidur sendiri, padahal dia lebih kecil darimu," ucapnya dingin. "Tapi kamu? Malah masuk ke kamar Mama dan Papa, mengganggu waktu kami?"Dante mengerjap, matanya yang bulat mulai memerah. "Tapi Dante takut, Ma..." suaranya lirih, hampir seperti bisikan.Laurent tidak menunjukkan belas kasihan sedikit pun. Dengan gerakan kaku, ia menuntun Dante ke ranjang dan menarik selimut hingga menutupi tubuh mungilnya."Tadi ada bayangan hitam di sana, Ma..." Dante berbisik lagi, suaranya dipenuhi ketakutan."Itu hanya halusinasi, Dante," jawab Laurent, nadanya datar, nyaris tanpa emosi. Tanpa memperdulikan wajah ketakutan bocah itu, ia berjalan ke arah saklar lampu."Jangan matikan lampuny
Terakhir Diperbarui : 2025-04-04 Baca selengkapnya