“Maaf, kalau saya lancang,” ucap Gatot, lalu menunjuk warung kecil yang tak jauh dari rumah Reza. “Semalam saya tanya di warung itu.”“Kenapa Bapak mencari tahu soal Ibu saya?” tanya Reza lagi. “Apa sebelumnya Bapak sudah pernah bertemu Ibu?” “Oh, tidak. Saya baru bertemu Ibu kamu tadi siang. Jujur, saya tertarik. Kamu tak perlu curiga sama saya. Di usia segini, saya tak ada lagi niat untuk mempermainkan orang lain, apalagi perempuan. Saya ini, belum pernah menikah karena terlalu fokus mengejar karir. Tapi saat melihat Ibu kamu, saya merasa ada sesuatu yang lain. Makanya saya cari tahu tentang dia. Saya juga tak mau mengganggu seorang wanita yang memiliki suami,” beber Gatot panjang lebar. Laras dan Reza tetap mendengarkan. Laras mulai merasa, lelaki dihadapannya serius, begitu juga dengan Reza. Baru kali ini, ada laki-laki yang berani datang dan terus terang. Akan tetapi, usia Laras tak muda lagi, untuk memikirkan tentang asmara. “Dengan jabatan dan profesi yang saya miliki, bisa
Terakhir Diperbarui : 2025-06-04 Baca selengkapnya