“Ma, Pa, nanti pas acara, Alya mau Ibu juga ikut mendampingi,” kata Alya ketika sedang di ruang makan bersama Ratna dan Bastian. Ratna yang baru akan memasukkan satu sendok nasi ke mulutnya langsung berhenti. “Permintaan kamu nggak masuk akal,” katanya, lalu lanjut makan lagi. “Tapi Ibu, orang yang melahirkan Alya. Dia juga berhak mendampingi Alya,” tukas Alya. Bastian diam, memandang meja. “Dan kamu, mau buat semua menjadi kacau kalau nanti keluarga mempertanyakan kehadiran dia. Dia boleh datang, tapi jadi tamu. Nggak papa, kalau jadi tamu kehormatan. Nanti Mama bilang sama keluarga, kalau kamu ingin, baby sitter yang merawat kamu waktu kecil, hadir juga,” kata Ratna. Wajah Alya menegang mendengarnya. Ada rasa tak senang mendengar kata-kata Ratna yang ditujukan untuk Laras. “Ma, Ibu bukan baby sitter. Dia orang yang udah melahirkan Alya.” Ratna menghentikan makannya. Suasana menjadi sangat dingin dan tegang.“Seharusnya, Mama bisa lebih bijaksana. Gimana kalau posisi Mama itu
Last Updated : 2025-06-13 Read more