Hola, happy reading and enjoy!Chapter 17Sex in the Kitchen Sheila menghela napasnya seraya memejamkan matanya, ia tidak memiliki nyali untuk menghadapi Romero saat ini. Di kedai kopi, tatapan Romero sangat dingin dan sikapnya sangat kaku. Seperti bukan Romero yang biasanya santai dan cengengesan di depannya. Jarak rumahnyandan rumah Romero hanya beberapa meter dan Romero memarkirkan mobilnya di area parkirnya yang berdempetan dengan area parkirnya. Pria itu bersandar di mobilnya, tatapan matanya jelas mengarah padanya yang masih berada di dalam mobil.Bagaimanapun juga ia tidak bisa lepas dari Romero. Jadi, Sheila melepaskan sabuk pengamannya, menyambar tasnya dan mendorong pintu mobil lalu berjalan ke arah Romero dengan langkah panjang dan dagu dinaikkan. "Dia temanku sekolah, oke? Kau tidak perlu bersikap seolah-olah melakukan kejahatan yang merugikanmu," ucap Sheila ketika jaraknya hanya tinggal dua langkah dari Romero. "Aku tidak meminta penjelasan darimu, Bajingan itu sudah
Last Updated : 2025-06-02 Read more