Home / Young Adult / SELINGKUH / 15. Seks Kilat di Kamar Mandi

Share

15. Seks Kilat di Kamar Mandi

last update Last Updated: 2025-06-02 22:40:36

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 15

Seks Kilat di Kamar Mandi

Sean adalah kapten pemain basket di SMA, bahkan saat ini ia masih aktif bermain basket bersama tim nasional. Bukan hanya prestasinya yang membuat siapa pun akan berdecak kagum, Sean juga memiliki paras rupawan. Dengan tinggi 198 cm dan wajah yang rupawan bak dewa Yunani, di SMA dulu gadis mana yang tidak dapat ditaklukkan oleh Sean.

Cheryl adalah salah satunya gadis yang bersedia melakukan apa pun agar dapat menarik perhatian Sean dan sebagai langkah awal untuk mendekati Sean, Cheryl harus berada di lingkaran yang dekat dengan pujaan hatinya. Ia masuk ke dalam club pemandu sorak dan berhasil mendapatkan posisi sebagai kapten.

Saingan Cheryl tentu saja tidak sedikit, oleh karena itu ia juga membuat sebuah club khusus penggemar Sean dan peraturan utamanya adalah semua gadis di sekolah tidak diperbolehkan mengencani Sean dengan kata lain, Sean hanya boleh dikagumi. Tidak boleh dimiliki siapa pun. Jika ada gadis yang be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SELINGKUH   29. Tamat

    Chapter 29Happy Beberapa hari kemudian, siang itu Sheila dan Cameron duduk berhadap-hadapan di sebuah restoran yang terletak tidak jauh dari kantor Cameron. "Miss Rikkard, aku mengajakmu bertemu karena bermaksud ingin mencabut gugatan perceraianku," kata Cameron. Sheila tersenyum lebar dan matanya berbinar-binar menatap Cameron. "Sungguh berita yang bagus." "Ya. Kurasa itu yang terbaik untuk kami." "Aku bahagia kau membatalkan gugatan perceraianmu," kata Sheila. Dia tidak sedang bermulut manis, tetapi benar-benar mengungkapkan apa yang dirasakannya. Cameron tersenyum. "Aku menyadari jika tidak seharusnya aku meninggalkan suamiku hanya karena sedikit kekurangannya tanpa berkaca kalau aku juga memiliki banyak kekurangan. Hanya saja suamiku tidak pernah mempermasalahkan kekuranganku sehingga aku menjadi lupa diri." Sheila setuju dengan ucapan Cameron, terkadang manusia terlalu sibuk dengan kekurangan orang lain dan tidak menyadari kekurangannya. "Jangan khawatir, semua manusia p

  • SELINGKUH   28. Cherryl dan Sean

    Chapter 29Cherryl dan SeanSementara di dapur Cheryl, setelah Sheila berpamitan pergi dan Jack juga meninggalkan rumahnya, wanita itu berlutut di depan Sean. Mulutnya berisi kejantanan Sean yang kokoh dan berurat. "Cheryl, Sayang," geram Sean seraya memegangi kepala Cheryl. Cheryl mendongak, menyeringai kemudian memaju mundurkan kepalanya sementara tangannya menggenggam kejantanan Sean yang tersisa. "Fuck!" geram Sean lagi, kenikmatan menyelimutinya. Mulut Cheryl terasa sangat lembut dan terlalu hangat hingga ia sepertinya hendak meledakkan dirinya di dalam mulut wanita itu. Tetapi, ia tidak ingin meledak di dalam mulut Cheryl karena itu sama sekali tidak adil bagi Cheryl. Sean menjauhkan dirinya lalu memagut bibir Cheryl yang berwarna merah, ciumannya dalam dan bergairah, sementara tangannya menelusuri punggung dan pinggang Cheryl yang masih dibalut pakaian. "Apa kau sudah memutuskannya?" tanya Sean ketika tautan bibir mereka terlepas. Cheryl membuka matanya, Sean adalah pria

  • SELINGKUH   27. Bertemu Jack

    Chapter 24Bertemu Jack Sepulang dari kantor, Shelia tidak langsung pulang karena Cheryl meminta untuk datang ke rumahnya. Kata Cheryl, ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Shelia sudah menawarkan berbicara melalui telepon saja, tetapi Cheryl bilang kalau pembicaraan itu tidak bisa dibicarakan di telepon. Karena mereka berteman sudah sangat lama, tentu saja Sheila tidak bisa menolak permintaan Cheryl meskipun sebenarnya ia ingin sekali segera kembali ke rumahnya untuk beristirahat. Otak dan tubuhnya cukup lelah hari ini setelah menangani dua sidang perceraian. Namun, baru saja Shelia memasuki rumah Cheryl yang interiornya didesain penuh dengan kemewahan ia harus menghela napas jengkel karena menyadari jika dirinya masuk ke dalam jebakan Jack. Ia benar-benar geram harus kembali berurusan dengan Jack lagi padahal semua sudah sangat gamblang. Sheila mengabaikan Jack yang melemparkan senyum padanya dan memilih menghampiri Cheryl yang bersandar pada kusen pintu dengan gaya santai seraya

  • SELINGKUH   26. Patah Hati?

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 21Patah Hati Sheila baru kembali ke rumahnya jam enam sore dan menyempatkan diri mampir ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan, buah, dan sayuran segar. Setelah menyusun barang-barang belanjaannya, Sheila pergi ke kamarnya dan mengganti pakaiannya lalu mengambil ponselnya. Ia membuka gorden kamarnya dan berdiri di balik jendela yang berseberangan tepat dengan kamar Romero. "Apa kau sudah siap?" tanya Sheila dengan nada tenang saat Romero menjawab panggilannya. "Kau ingin aku pergi?" Kemudian gorden jendela kamar Romero terbuka dan pria itu berdiri tepat di seberangnya. "Kau boleh pergi jika kau ingin." Romero tersenyum dan Sheila bisa melihatnya dengan jelas. "Sebenarnya aku tidak ingin pergi." "Jika kau tidak pergi, apa itu menyelesaikan masalah?" "Beri aku waktu untuk berpikir, apa kau bersedia jika aku memerlukan sedikit waktu agar dapat menemukan celah untuk mengakhiri hubunganku dengan Shelomita?" Sheila menyisir rambutny

  • SELINGKUH   25. Saran Gila dari Ami

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 25Saran Gila dari Amy Romero bermalam di kantornya karena ada insiden mendesak yang harus segera diatasi. Semula Sheila ragu jika Romero benar-benar menginap di kantor, tetapi ia tidak bisa jika terus berkutat dengan kecurigaan hanya karena hubungan mereka dimulai dari perselingkuhan. Jadi, ia berusaha berpikir positif meskipun semalam dirinya hampir tidak bisa tidur dan pagi ini berakhir dengan kesiangan sampai tidak sempat membuat sarapan.Sheila singgah di salah satu kedai kopi karena masih memiliki waktu setidaknya tiga puluh menit sebelum bertemu kliennya. Ia memerlukan kopi dan beberapa gigitan kue untuk mengisi lambungnya, tidak ingin pingsan di depan kliennya karena kelaparan. Di konter kasir ada seorang pria yang sedang dilayani dan di belakang pria itu, dirinya adalah satu-satunya orang yang mengantre. Pria itu adalah pria yang masuk bersamanya tadi, berpenampilan pria itu cukup rapi, Shelia bahkan sempat memperhatikan sepatunya yang

  • SELINGKUH   24. Menghindari Jack

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 20Menghindari Jack "Sayang, orang tuaku datang dan mereka ingin sekali bertemu denganmu," kata Shelomita seraya meletakkan kantong belanja yang berisi makanan siap saji ke atas meja."Orang tuamu?" tanya Romero dengan alis berkerut lalu ekor matanya tertuju pada Shelia yang menyandarkan pinggulnya di konter dapur dengan santai seraya mengambil gelas berisi cokelat panas. "Ya. Aku sudah menceritakan rencana pernikahan kita dan mereka tidak sabar ingin melihatmu." "Apa ini tidak terlalu terburu-buru?" tanya Romero sementara Sheila menikmati cokelat panasnya."Kita sudah cukup lama berhubungan, kurasa bertemu orang tuaku sekarang tidak terburu-buru." Romero menjilat bibirnya. "Kita bahas lain kali, oke?" Shelomita melirik Sheila. "Orang tuaku mengundangmu makan malam di rumahku malam ini." Romero yang sedang memindahkan telur orak-arik ke dalam piring menghentikan gerakannya beberapa detik, begitu juga Shelia. Wanita itu menjauhkan gelasnya b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status