Hola, happy reading and enjoy!Chapter 8Seks dengan Pelayanan Seksi Albert mendekati pelayan seksi yang sejak tadi mencuri perhatiannya. "Nona, boleh aku tahu siapa namamu?" Wanita itu tersenyum ramah, tetapi menggoda. "Evangeline. Panggil saja aku Eva." Albert melirik belahan dada Eva yang menyembul dari seragam pelayan yang ketat membalut tubuh wanita itu yang telah menganggunya sejak tadi hingga otaknya terasa keruh oleh gairah. "Apa kau pegawai tetap di restoran?" Eva menggeleng. "Tidak, Tuan. Aku hanya bekerja paruh waktu untuk biaya kuliahku di sini." "Oh. Jadi, kau seorang mahasiswa, ya?"' "Ya. Aku bekerja serabutan di luar jadwal kuliahku untuk biaya kuliah dan hidupku di kota sebesar Chicago ini." "Omong-omong, dari mana asalmu?" "Ada beberapa kota kecil di Illinois ini, kurasa jika kusebutkan kau pun belum tentu tahu ." "Illinois bukan negara besar, Ev," bantah Albert.Eva bersikap murung beberapa detik kemudian tersenyum. "Aku berasal dari di perbatasan Columbia.
Last Updated : 2025-05-01 Read more