୨ৎ K H A L I S Aજ⁀➴ Aku langsung kabur ke kamar utama, menutup pintu dan naik ke tempat tidur. Serius, siapa, sih yang tega mengambil mimpi orang lain? Ada ketukan pelan di pintu. "Khalisa ...." Itu suara dia, Alzian. "Aku gapapa. Balik aja ke keluargamu!" balasku. Gagang pintunya memutar pelan, dan dia masuk. "Aku gak bakal ninggalin kamu." Dia menutup pintunya lagi. "Ini gak kayak yang kamu pikirin." "Aku udah halangin cita-cita kamu, kan?" Dia tertawa kecil. "Enggak, enggak gitu ceritanya." "Tapi itu yang keluargamu bilang." Dia duduk di ujung ranjang, menjaga jarak. "Aku bukanya nolak tawaran itu gara-gara kamu, serius!" Dia tarik napas panjang. "Oke, mungkin sebagian iya ... Tapi itu karena aku pikir kamu bakal ikut aku juga. Lagian itu cuma tawaran dari kampus, kok. Kamu tahu sendiri, kan, seberapa dikitnya pemain bola di kampus? Dikit banget, lho, dan semua pemain, aku yakin dapat tawaran itu." "Tapi tetap aja ...." "Kamu ingat sesuatu, enggak? Waktu
Huling Na-update : 2025-07-22 Magbasa pa