Juno membawa Alea ke sebuah tempat yang tak jauh dari vila, sebuah bukit kecil dengan pemandangan indah yang berkelap-kelip di kejauhan. Angin malam berhembus lembut, membawa aroma tanah dan rumput yang baru saja tersiram embun. Di sana, sebuah tenda kecil telah berdiri dengan rapi, lengkap dengan alas duduk, selimut, dan lampu-lampu kecil yang menggantung di sekitar pohon. Suasana begitu romantis, seperti adegan dalam film."Wow..." Alea terkesima. "Om, ini semua... kamu yang siapkan?"Juno hanya tersenyum, matanya menatap lembut ke arah Alea yang terlihat semakin cantik di bawah cahaya lampu redup. "Buat kamu, kenapa enggak?"Jantung Alea berdegup kencang, bulu romanya berdiri seketika. Ada sesuatu dalam tatapan pria itu yang membuatnya gugup. Tapi sebelum dia sempat berkata apapun, Juno membuka suara."Malam ini... cuma kita berdua di sini. Di bawah bintang-bintang. Romantis, ya?"Alea langsung memalingkan wajah, menutupi pipinya yang mulai memerah. "Om, jangan mulai deh mesumnya."
Last Updated : 2025-04-17 Read more