All Chapters of MAFIA SANTA CRUZ: SANG RAJA TANPA MAHKOTA: Chapter 21 - Chapter 30

Bab 15: Jejak Darah di Dalam Bayangan (Bagian 2) 8. Misi Penyelamatan Ghost Lupe berhasil melacak sinyal terakhir Ghost di daerah lereng Alcazar melalui pantulan sinyal satelit tua. Dario langsung memimpin misi penyelamatan dengan empat unit kecil yang beroperasi tanpa suara. Mereka menemukan Ghost dalam kondisi luka parah, terikat di bawah pondok tua yang digunakan Valmora sebagai pos penyiksaan. Beberapa jejak darah masih baru. Dario membebaskan Ghost dan menatap matanya. "Berapa yang kau lihat?" Ghost terbatuk, darah di bibirnya. "Cukup untuk membakar dua jaringan Valmora. Tapi kita butuh serangan cepat. Mereka takkan tinggal diam." 9. Operasi Ganda Dimulai Rayder memutuskan melakukan operasi ganda. Serangan besar akan diarahkan ke Lirios Selatan, sementara Lupe dan Zorro akan menyabotase jaringan komunikasi internal Valmora dari dalam. Moya mengatur pengalihan keuangan ke rekening bayangan untuk memastikan tidak ada satu sen pun mengalir ke kartel bayangan selama tiga har

Bab 16: Cakar dalam Kabut (Bagian 2) 1. Jaringan Dalam Bahaya Setelah pesan visual dari Círculo Ciego, seluruh sistem komunikasi Santa Cruz dilumpuhkan selama 7 menit. Tujuh menit yang cukup membuat seluruh markas utama panik. "Ini bukan peringatan. Ini pembukaan," kata Zorro saat berhasil mengembalikan kendali sebagian jaringan. Rayder langsung memerintahkan: “Pisahkan jalur komunikasi. Offline-kan semua yang berkaitan dengan operasi lapangan. Kita mulai kembali dari kertas dan tinta.” Lupe memimpin tim kode sandi untuk mengatur ulang sistem manual. Mereka tahu, Círculo Ciego sudah terlalu dalam. 2. Ghost di Antara Dua Dunia Ghost menyusup lebih dalam ke jaringan gelap, bertemu dengan salah satu mantan anggota kelompok intelijen bayangan Tinarkko yang pernah bekerja sama dengan Círculo Ciego. "Mereka tidak seperti kartel. Mereka percaya pada kekacauan. Isandro bukan pemimpin. Dia nabi buat orang-orang itu." Ghost mendengar bahwa operasi mereka selanjutnya dinamai: “Mata Tera

Bab 17: Perang Tanpa Nama (Bagian 2) 10. Rekonstruksi Neraka Rayder memutuskan membongkar semua catatan peninggalan Mendoza. Arsip-arsip rahasia dikumpulkan, dipelajari oleh Rayder, Moya, dan Lupe. Mereka menemukan pola lama yang pernah digunakan Mendoza untuk memanipulasi aliansi dan mempermainkan loyalitas di dalam kartel. “Semua orang ini,” kata Rayder menunjuk satu daftar, “pernah menyeberang. Tapi tidak pernah benar-benar dihukum.” Moya menyela, “Karena Mendoza percaya ketakutan lebih abadi daripada darah.” Rayder menutup berkas. “Aku percaya pada kehancuran sebagai pengingat.” 11. Círculo Ciego Membuka Muka Ghost berhasil melacak pemancar pesan Isandro ke reruntuhan universitas tua di utara. Di sana ia menemukan ruang gelap yang dipenuhi monitor. Dalam salah satu layar, Ghost menyaksikan siaran langsung: Esteban berbicara ke publik bayangan. “Rayder Bomb adalah mitos yang dibangun dari kebohongan. Saat Santa Cruz terbakar, kita akan melihat siapa yang masih ingin menyeb

Bab 18: Malam yang Tertulis dengan Darah (Bagian 2) 8. Pembuka Rahasia Di ruang interogasi bawah tanah, Rayder menatap Calvero dalam diam. Calvero, mantan jenderal yang menghilang bertahun-tahun lalu, kini tampak seperti bayangan dari masa lalu. “Surat itu,” kata Rayder perlahan, “kau tahu artinya?” Calvero mengangguk. “Itu bukan hanya perjanjian. Itu kunci menuju perpecahan yang tak pernah selesai. Mendoza tahu.” Moya mendengarkan dari balik kaca satu arah. “Apa yang dia bawa bisa mengubah arah perang,” gumamnya. 9. Dokumen Kematian Isi surat yang dibawa Calvero menjelaskan operasi rahasia puluhan tahun lalu: militer Tinarkko membantu pembentukan awal Círculo Ciego sebagai alat kendali regional. Tetapi setelah kartel itu membesar, hubungan mereka diputus secara diam-diam. Namun salah satu pasal terakhir berbunyi: > “Jika kekuatan yang kami bentuk berbalik melawan kami, maka pewaris sah Mendoza akan diberi akses penuh untuk membakar akar ini.” Rayder menyipitkan mata. “Pewa

Bab 19: Kota Tanpa Cahaya (Bagian 2) 8. Kegelapan adalah Senjata Dengan sistem El Silencio masih aktif, Rayder mulai mengubah strategi. “Kegelapan bukan lagi gangguan,” katanya kepada tim elit. “Kita jadikan ia senjata.” Zorro menyebarkan informasi palsu melalui saluran radio tua bahwa Isandro akan melakukan kudeta terhadap pemerintah Tinarkko. Di saat yang sama, Morena menyebar kabar di kalangan bisnis bawah tanah bahwa Isandro telah membunuh dua pemimpin kartel kecil untuk mengambil alih rute mereka. “Jika mereka percaya Isandro akan mengkhianati mereka, mereka akan datang kepada kita,” kata Morena. 9. Jatuhnya Pilar Lama Kairo berhasil menembus jaringan informasi lama yang masih berjalan di bawah kontrol bank hitam internasional. Di sana, ia menemukan transaksi mencurigakan—pengiriman dana dari jaringan yang dulu milik Mendoza kepada identitas yang baru terhubung ke Isandro. “Dia menggunakan harta warisan untuk menghancurkan apa yang diwarisinya,” kata Kairo. Rayder menatap