All Chapters of Pembalasan Dendam Raja Beladiri: Chapter 171 - Chapter 180

"Raja Beladiri tidak mungkin manusia lemah sepertimu." Jendral Jia melesat kearah Ye Tian dan mengayunkan Tombaknya.Demon Qi mengalir kuat dan sejak awal Jendral Jia sama sekali tidak menahan diri, Ye Tian menarik Pedang Bintang dan menahan serangan langsung. Dentuman yang keras dan kekuatan besar Demon Qi membuat Ye Tian terpental sangat jauh, bahkan para Iblis dapat melihatnya.Cahaya merah melesat seperti sebuah meteor dan Jendral Jia meminta semua Iblis untuk diam tanpa ikut campur. Qing Yue segera keluar dari Kediamannya dan melihat pertarungan Ye Tian dengan Jendral Jia."Master... kenapa kau membiarkan Jendral Jia dan Kakak Ye Tian bertarung ? kita harus menghentikan mereka sebelum salah satu dari mereka ada yang terluka." Ucap Qing Yue kepada Shan Zhi."Kau harus melihatnya baik-baik dan sebagai Raja dimasa depan kau harus memastikan kemampuan Bawahanmu. Apakah menurutmu Bos selemah itu sampai kalah ditangan Jendral Iblis yang bahkan keti

Ye Tian menatap mereka semua dan berkata, "Saat ini bukan waktunya untuk membahas tentang Chong Wei dan melihat situasinya sepertinya kedatanganku kali ini dapat memutar arus dalam perang." Jentikan jari Ye Tian membuat pusaran hitam dan Shen Fei keluar terlebih dahulu, Xin Ying dan Xue Jing segera menyusul. Kemunculan Xin Ying tentu saja memberikan rasa takut lebih dan Auranya yang begitu dingin dengan niat membunuh yang intens membuat Jendral Jia ingin sekali berlutut.Semua Komandan Iblis tidak bisa bergerak dan selain membeku karena Auranya pesona yang Xin Ying pancarkan bisa memikat siapapun. Shan Zhi ingin berlari dan tiba-tiba saja kedua kakinya membeku sampai ke paha."Iblis mesum ini... bahkan jika kau merubah penampilanmu mustahil aku tidak mengingatmu dengan baik." Ucap Xin Ying dengan marah."Apa yang terjadi dimasa lalu hanya salah paham sumpah." Shan Zhi merasa sedikit takut dan dia berpikir jika Xin Ying adalah bencana berjalan.

Ye Tian melirik Chai Yin dan bertanya, "Kau sudah tahu siapa aku sebenarnya dan kita tidak terlalu banyak berhubungan. Selama kau mau maka aku akan menerimanya dengan satu persyaratan, dimasa depan jangan paksa aku menikah lagi dengan orang lain entah apapun kondisinya ?"Chai Yin mengangguk dan berkata, "Aku sudah menyukaimu sejak lama dan aku tidak keberatan." "Jika itu yang Kakak inginkan maka ini sudah lebih dari cukup." Ucap Xue Jing dan Tan Ruqu yang setuju dengan permintaan Ye Tian.Ye Tian berdiri dan mengusap wajah Chai Yin, "Kalau begitu mulai sekarang kau masuk kedalam Keluargaku. Karena Ye Xue masih tertidur maka aku ingin berendam dan bersantai sebentar didalam Kolam Esensi Sejati. Kalian bertiga harus ikut denganku !" Mereka bertiga mengangguk dan Chai Yin merasa senang karena dapat diakui, Xue Jing dan Tan Ruqu memberinya selamat kepadanya. Bagaimanapun juga ini adalah sebuah berkah dan Ye Tian tidak tahu bagaimana lagi memuaskan

Ye Tian berada didalam ruang latihan dan sudah dua puluh hari berlalu, Shen Fei sedikit cemas tentangnya dan berarti Ye Tian sudah mengasingkan diri selama dua puluh tahun lamanya.Ketika dia masuk kedalam dia melihat banyak gumpalan cahaya elemen yang dibentuk, bayangan Naga dan Phoenix yang terbentuk dari setiap elemen membuatnya menunjukan wujud. Energi Spiritual alam juga terlihat sangat menakutkan dan kendalinya sudah cukup mirip seperti sebuah Bintang.Ye Tian membuka matanya dan bertanya, "Ada apa ?" "Semua orang mengkhawatirkan mu." Shen Fei merasa tidak enak karena sudah mengganggu."Aku berniat menerobos Tingkat Saint King dalam sekali langkah, walaupun agak sedikit lama tapi fondasi kekuatanku harus dibentuk ulang bersama Jiwa Ilahi." Ucap Ye Tian dengan santai."Mereka sudah menyerang dan Jendral Jia menunggu perintah." Shen Fei memberitahu kondisi saat ini."Para Raja Monster dan setengah Naga sudah cukup. Hancurkan

Jendral Lei melihat Jiwa Ilahi Raja Surgawi dan keringat dingin bercucuran, bukan hanya dirinya saja tapi semua makhluk yang ada di Medan Perang seolah ingin berlutut melihatnya entah itu pihak sendiri ataupun lawan.Awan hitam diatas langit mulai muncul bersama dengan kesengsaraan surgawi, dua ular petir yang besar keluar dari balik awan dan raungannya seperti gemuruh petir yang sangat dahsyat."Majulah." Ye Tian masuk kedalam tubuh utama Raja Surgawi dan menyatu dengannya.Kedua Ular Petir itu menyambar dengan ganas dan kedua tangan besar menangkapnya, remasan tangan yang kuat menghancurkan kedua Ular Petir dan ledakan yang besar membuat seluruh area lembah hancur. Petir mulai berkumpul dan membentuk sosok besar layaknya Dewa, dia memegang sebuah Tombak Petir yang ganas dan Ye Tian tidak bisa menahan senyumnya dengan pertarungan.Ye Tian sudah menebak jika Kesengsaraan Surgawi yang akan dia hadapi tidak akan mudah dan mungkin berada di