“Sayang kamu sudah tidur atau belum? “ Agam membalikkan badan menatap istrinya yang memejamkan mata.Perlahan Yesa membuka matanya menatap suami yang menatapnya. Gelengan pelan dia tunjukkan, “Aku tidak bisa tidur Mas.” jawabnya.“Sama, enaknya ngapain ya?” Gumam pria itu. Dia kembali ke posisi semula, menatap langit-langit kamarnya. Yesa hanya menggeleng, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Kini mereka sama-sama menatap langit-langit, malu ingin mengutarakan keinginan masing-masing. “Kamu kenapa tidak bisa tidur Mas?” Pertanyaan Yesa mencuat “Karena….” Agam nampak menggantung ucapannya dia malu kalau harus berterserang kepada sang istri. Yesa menoleh menatap suaminya, Kenapa Agam menggantung ucapannya? padahal dia sudah berharap Agam meminta hal itu padanya. “Karena apa Mas?” tanya Yesa. “Sayang jika aku menginginkan hal itu apa kamu akan memberinya? tapi kalau kamu tidak ingin juga nggak papa.” Agam membalikkan badan malu dengan sang istri. Senyuman tersungging di b
Last Updated : 2025-09-16 Read more