Air matanya tidak bisa berhenti menetes. Setiap perkataan Lucien mampu membuat hatinya luluh, tetapi bukan sekadar bualan semata. Melainkan cinta yang sebenarnya, walaupun dulu Lizbeth nyaris tidak percaya dengan apa yang dikatakan Lucien. Namun, setelah menyaksikan itu semua membuat Lizbeth yakin, bahwa Lucien memang tulus mencintainya.Hanya saja Lizbeth tidak tahu harus bereaksi seperti apa, bagaimanapun, ini pertama kalinya dia dicintai secara ugal-ugalan, oleh sosok pria yang terkenal kejam, dan arogan. Tapi, berhati hangat di hadapan perempuan yang dicintainya.‘Lizbeth, di dunia ini hanya aku yang tulus padamu. Tidak akan pernah ada cinta seperti aku.’Lizbeth melepaskan pelukannya, Lucien dengan mata merah dan tatapan teduh menyeka air mata Lizbeth. Lalu membelai wajahnya.“Aku tidak bermaksud membohongimu. Percayalah, Lilibeth.”Lizbeth mengerutkan alisnya, lalu mengangguk pelan. “Aku percaya.”Lucien meraih kepala Lizbeth, dan mencium bibir Lizbeth lembut. Lizbeth membalas
Last Updated : 2025-05-02 Read more