Malam itu, setelah show besar yang membuat nama Vina bergema di media fashion, ia pulang ke rumah dengan tubuh lelah luar biasa.Rambutnya masih disanggul seadanya, mata sembab karena begadang, tapi ada senyum puas di wajahnya.Begitu pintu rumah dibuka, lampu-lampu langsung menyala terang.“SURPRISE!”Ruangan penuh dengan rekan kerja, sahabat, bahkan Emil pun diundang. Balon, bunga, dan spanduk besar bertuliskan “Congratulations, Vina!” menghiasi dinding.Vina tertegun. Tangannya refleks menutup mulut, matanya mulai berkaca-kaca.Dylan maju dari tengah kerumunan dengan senyum bangga. “Untuk istriku, wanita yang berjuang dengan tangannya sendiri dan membuktikan pada dunia siapa dia sebenarnya.”Semua orang bertepuk tangan. Vina tak kuasa menahan air mata, bukan karena lelah, tapi karena Dylan benar-benar memperhatikannya, memberi panggung khusus setelah ia berusaha keras membuktikan diri.Dylan kemudian mendekat, menggenggam tangannya. “Aku tahu kau ingin berdiri di atas kakimu sendir
Last Updated : 2025-08-18 Read more