Aura menggigit bibirnya, lalu akhirnya berkata, "Nggak apa-apa. Tadi Bu Yulia juga salah paham, jadi bereaksi seperti itu."Namun, begitu Aura mengucapkan perkataan itu, suasana di ruangan mendadak berubah aneh. Selain dia, ekspresi ketiga orang lain di sana terlihat berbeda.Ekspresi Yulia terlihat canggung dan agak malu saat melirik Malik sekilas.Malik mengernyitkan alisnya dan hendak mengatakan sesuatu.Namun, Jose sudah membuka mulut terlebih dahulu. "Pak Malik, kami nggak akan mengganggu lebih lama lagi."Malik menatap Jose sejenak, lalu menganggukkan kepala. "Baiklah, aku akan suruh seseorang mengantar kalian keluar.""Nggak perlu, aku masih bisa ingat jalan keluar," tolak Jose dengan nada kesal, jelas masih merasa marah karena masalah Yulia.Malik yang memang merasa agak bersalah pun tidak banyak berbicara lagi dan hanya menganggukkan kepala. "Baiklah. Kalau kelak ada masalah lagi, langsung hubungi asistenku saja."Jose tidak menanggapi, hanya berbalik sambil merangkul Aura dan
Read more