“Terima kasih banyak sudah membantu kami, Mas Harno,” ucap Arni dengan nada penuh kelembutan. Wanita itu menatap apartemen mewah yang sekarang ia tempati dengan Pak Indra.Awalnya Arni tidak percaya kalau Harno bisa membeli apartemen ini hanya dengan gajinya. Walaupun Harno mendapat gaji puluhan juta setiap bulan, tapi bukan berarti semua uang itu akan cukup untuk membeli unit apartemen dengan nilai lebih dari seratus juta. Karena Harno pernah bercerita padanya bahwa kebutuhan hidup pria itu dan orang tuanya sangat tinggi. Tidak mungkin membeli rumah baru.Walaupun begitu, Arni tidak bertanya apapun saat dia menginjakan kaki di apartemen ini. Setelah bertemu dengan Pak Indra yang istirahat di salah satu kamar, Harno mengajak Arni bicara berdua saja di ruang tamu. Menyajikan ek kopi, pizza, burger dan kentang goreng di meja.“Iya sama-sama, Ar. Sudah selayaknya aku membantu karena kamu memberikan pelayanan terbaik,” jawab Harno tersenyum. Meminum es kopinya dengan tenang.Kening Arni b
Terakhir Diperbarui : 2025-10-02 Baca selengkapnya