Wanda menatap Harvey dengan dingin.Harvey jelas sudah tahu semua yang terjadi di aula barusan.Juga di lift yang mendadak rusak, Harvey muncul tepat waktu. Niat Harvey sudah sangat jelas.Tangan Wanda yang menggenggam tangan Sasha mulai berkeringat. Harvey benar-benar gila! 'Bilangnya anakku, tapi sama sekali nggak peduli keselamatan Sasha.'Namun, tanpa bukti konkret, Harvey pasti tidak akan mengakui bahwa kerusakan lift ada hubungannya dengan dirinya.Wanda menahan amarah yang hampir meledak di dadanya. "Kamu tahu Kiara sengaja menyakiti Sasha?"Harvey menjawab, "Belakangan ini dia sering dekat dengan ibuku."Artinya, semua tingkah Kiara di sekolah selama ini ada dukungan dan dorongan dari Mitha.Saat itu, pintu lift terbuka. Beberapa guru dari Departemen Seni keluar dari ruangan.Begitu melihat Harvey, mereka menyapanya dengan sopan, "Pak Harvey."Sasha mengenal mereka. Saat dia masih di kelas kecil dan ikut acara pentas seni, guru-guru ini jadi juri yang duduk di bawah panggung."
Read More