Jacob menyipitkan mata curiga. "Bibi, masalah ini bukan ulah Bibi, 'kan?""Mana mungkin!" Helen langsung membantah. "Seburuk-buruknya aku ingin Alyana kembali ke Keluarga Imano, aku juga nggak sampai ingin dia celaka!"Jacob mengusap dagunya, berpikir sejenak lalu berkata dengan santai, "Jadi, Nona Alyana kembali ke rumah Keluarga Imano memang ada andilmu, tapi setelah itu kamu nggak tahu apa-apa?""Begitulah ...."Helen menjawab tanpa pikir, dan sedetik kemudian sadar sudah keceplosan, tetapi sudah terlambat.Jacob mendesah. "Bibi, kalau Nathan sampai tahu soal ini, dia pasti marah besar.""Aku tahu ...." Helen menunduk, merasa sangat bersalah, "Masalahnya, aku benar-benar nggak nyangka Keluarga Imano bisa sebegitu keterlaluan, sampai nggak bisa menjaga Alyana dengan baik.""Kamu juga dulu mengira Nona Alyana ngotot pergi dari Keluarga Imano cuma karena ngambek, ya?" tanya Jacob."Memangnya bukan?" Helen balas dengan penuh keyakinan. "Namanya juga keluarga, mana ada dendam semalaman?
Read more