Keluar dari bandara, Alyana langsung mengenali Rolls-Royce Cullinan yang terparkir di pinggir jalan.Alyana mempercepat langkahnya. Sambil membuka pintu mobil, dia tersenyum dan menggoda, "Kamu diam-diam bawa mobil pamanmu lagi, ya ...."Namun, wajah Nathan masuk ke pandangannya dalam hitungan detik.Alyana tertegun, lalu refleks bertanya, "Tuan Nathan, kenapa kamu yang datang?""Nggak boleh aku yang jemput kamu?" balik tanya Nathan dengan santai."Bukan, aku cuma ...." Alyana merasa aneh. "Aku sudah janjian sama Andreas, jadi kupikir dia yang datang ....""Dia ada pekerjaan dadakan, jadi minta aku untuk menggantikannya."Nathan menjelaskan dengan singkat, lalu melirik koper di tangan Alyana. "Perlu kubantu?""Nggak, nggak usah." Alyana langsung mengangkat koper dengan satu tangan. "Hanya koper kecil, aku bisa sendiri."Saat melihat Alyana berjalan mengitari bagian belakang mobil, senyum tipis dan hangat merekah di mata Nathan. Dia tampak seperti baru saja menggoda seekor anak kucing,
Baca selengkapnya