Home / Urban / Si Hebat Jack Morland / Kabanata 21 - Kabanata 30

Lahat ng Kabanata ng Si Hebat Jack Morland : Kabanata 21 - Kabanata 30

93 Kabanata

21. Jack M

Gideon masih kesulitan mengerti tentang apa yang sedang direncanakan oleh sang tuan muda.Dia pun mencoba untuk bertanya lebih lanjut, "Tuan Muda, mengapa Anda memilih simbol perunggu? Ini akan sangat merugikan Anda, Tuan Muda."Jack tahu sang orang kepercayaan kakeknya itu terlihat begitu sangat penasaran sehingga dia dengan senang hati menjelaskan, "Karena akan sangat aneh jika aku muncul dengan undangan simbol perak, terlebih lagi emas. Orang-orang akan langsung curiga, Gideon."Gideon terdiam."Dengan simbol perunggu justru akan memberikan keuntungan bagiku. Bukankah aku tinggal memberikan undangan itu lalu masuk ke dalam?""Benar, Tuan Muda. Namun, hal ini tidak sesuai dengan Anda yang merupakan pewaris tunggal Morland Group," jelas Gideon.Jack mengangguk setuju, "Kau benar, Gideon. Tapi, sekali lagi kau harus ingat bahwa aku ke sana bukan untuk mewakili Morland Group, tapi menjadi diriku yang miskin."Ah, Gideon tidak suka akan hal ini. Dia khawatir bila orang-orang di pesta it
last updateHuling Na-update : 2025-04-15
Magbasa pa

22. Morland Group

Gideon menoleh segera ke arah sang tuan muda. Laki-laki itu tentu saja tidak ingin terjadi kesalahpahaman di sana. Dia pun segera menjelaskan, "Tuan Muda, jika Anda menggunakan identitas baru, maka hal itu bisa akan sangat menyulitkan Anda."Gideon melepaskan sabuk pengamannya dan melanjutkan kembali, "Saya rasa cara terbaik adalah dengan menyembunyikan identitas Anda dan tidak menggunakan identitas palsu."Jack mengerutkan kening, masih terlihat menantikan lanjutan penjelasan Gideon.Seakan Gideon bisa memahaminya, pria itu pun segera menambahkan, "Ini demi menghindari konflik juga di masa depan, Tuan Muda."Jack Morland pun berpikir sejenak. Namun, pada akhirnya pria muda itu pun menganggukkan kepala, "Iya, kau benar. Identitas palsu hanya akan menimbulkan masalah lain dan nanti aku juga malah bisa dituduh sebagai pemalsuan.""Ini tak akan bagus untuk reputasi kakek," tambah Jack.Gideon sungguh lega Jack tidak berpikir buruk tentang idenya. Sebab, yang dia lakukan hanyalah untuk
last updateHuling Na-update : 2025-04-15
Magbasa pa

23. Divisi Umum

Tentu saja Jack tidak mungkin bisa berbohong pada rekan kerja yang baru ditemuinya itu, sehingga dia pun menjawab, "Aku belum lulus. Aku masih seorang mahasiswa."Jawaban Jack membuat Jose melebarkan mata, mulutnya pun juga terbuka, "Apa? Kau sedang bercanda kan?"Jack tahu pertanyaan itu bukan sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban sehingga dia hanya membalasnya dengan tersenyum samar. Dan benar saja karena setelah itu, Jose bertanya kepadanya, "Lalu, bagaimana caranya kau bisa masuk ke perusahaan ini? Bagaimana dengan statusmu? Kau tidak mungkin menjadi pegawai tetap kan?"Jack pun membenarkan dengan sebuah anggukkan. Tapi tentu saja itu belum cukup, sehingga dia menambahkan, "Aku hanya seorang karyawan magang. Tidak lama. Hanya beberapa bulan."Jose masih sulit mempercayainya. "Aku masih tidak menyangka. Divisi umum biasanya tidak menerima pegawai dengan status mahasiswa. Biasanya divisi yang lain yang masih menerimanya. Luar biasa!"Pria itu pun kini menatap Jack dengan lebih
last updateHuling Na-update : 2025-04-16
Magbasa pa

24. Map Biru

Jack jelas mendengar nada sinis Richard sehingga pemuda itu pun segera membalas, "Tidak, Pak. Saya akan mengerjakannya."Richard menganggukkan kepala meskipun Jack juga bisa melihat bagaimana tatapan tidak percaya di matanya."Laporkan padaku sebelum kau pulang. Paham?" ucap Richard.Jack hampir tak mempercayai apa yang baru saja dia dengar. "Hari ini, Pak?""Ya. Kenapa? Mau mundur sekarang?" Richard berkata dengan sambil menatap lurus-lurus ke arah Jack.Jack menghela napas, "Tidak. Tentu saja tidak.""Baiklah, silakan kerjakan dan laporkan padaku sebelum jam kerja berakhir!" perintah Richard.Jack menjawab cepat dan segera mengambil setumpuk file-file besar itu lalu keluar dari ruangan Richard Foster.Saat Jack keluar dari sana, dia merasa semua orang langsung menatapnya."Oh, Pak Richard pasti tidak menyukainya," celetuk salah seorang pekerja."Hm, itu sudah sangat jelas," sahut pekerja lainnya.Jack mendesah pelan lalu berjalan sambil melihat-lihat bangku yang kosong. Karena takut
last updateHuling Na-update : 2025-04-16
Magbasa pa

25. Orang Buangan?

"Uh, kau hanya membuang-buang waktu saja." Seorang gadis pertama yang tadi ditanya oleh Jack berkata sembari mengambil segelas air minum di depan mesin.Edward menyahut, "Aku melihat dia sedikit agak berbeda dari para karyawan magang yang pernah bekerja di sini.""Oh, ayolah. Seberapa banyak ada karyawan magang di divisi kita? Aku bahkan sudah lupa dikarenakan terlalu jarang divisi kita menerima karyawan magang." Gadis bernama Eve itu membalas perkataan Edward setelah meminum air mineralnya.Edward menggaruk kepalanya. "Ah, kau benar. Hanya saja aku tetap merasa dia berbeda. Entahlah."Eve mendecakkan lidah, "Oh, mungkin karena dia terlihat masih sangat muda jadi kau merasa dia sedikit agak berbeda."Tiba-tiba Edward melebarkan matanya, "Uh, mungkin itu salah satunya. Dia masih sangat muda. Biar aku tebak, dia pasti baru lulus kuliah."Eve mengangguk setuju, "Itu mungkin saja. Dan bisa jadi karena hal itulah Pak Richard tidak menginginkannya berada di divisi kita sehingga memberinya f
last updateHuling Na-update : 2025-04-16
Magbasa pa

26. Menyerahlah!

Jack pun akhirnya memaksa diri untuk memakan makanannya. Ketika dia sudah menyelesaikannya, Jose Collins pun berkata, "Jack, apa kau sebelumnya tak pernah mencari tahu dulu seperti apa tempatmu bekerja?"Oh, tentu Jack mencari sudah mencari tahu. Bahkan, pendiri perusahaan itu sendiri yang memberitahunya. Bahkan, dia juga mengakses tentang hal apapun mengenai Morland Group.Hanya saja pengetahuan semacam itu hanya berdasarkan data dan laporan. Hal itu tentu saja berbeda dari kondisi di lapangan. Kakeknya bisa jadi tidak tahu mengenai ketidakadilan yang terjadi di dalam perusahaannya. Hal ini tentu saja karena pada dasarnya, sang pemilik perusahaan tidak mungkin memiliki cukup banyak waktu untuk melihat sendiri realitas yang terjadi. Semua hanya berdasarkan laporan dan jika anak buahnya mengatakan segalanya baik-baik saja, maka dia pun pasti tidak akan berpikir terlalu banyak.Jack sendiri juga baru mengetahuinya sejak dia masuk dan menjadi karyawan di Morland Group."Jose, apa yang
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

27. Tunjukkan Rasa Hormatmu!

David Weylman, si bos divisi keuangan itu menoleh ke arah sumber suara itu. Ketika dia melihat seorang pemuda yang tampak begitu asing di matanya, kening David pun mengerut, "Siapa kau?""Tidak penting siapa saya, Pak. Tapi, bisakah Anda menjawab pertanyaan saya tadi. Jika wanita muda ini berhasil bertemu dengan pemilik perusahaan ini, apakah Anda akan mengundurkan diri dari posisi Anda?" tanya Jack sekali lagi.David Weylman tidak langsung menjawab dan dia malah berjalan menuju ke arah Jack. Orang-orang di sekitar tempat itu terlihat tertarik pada Jack. Mereka pun mulai berbisik, bertanya-tanya siapa sosok pemuda yang telah begitu sangat berani menyela pembicaraan itu.Sedangkan wanita muda yang dibela Jack itu terlihat berdiri dengan bingung. Wanita bernama lengkap Emily Davidson itu jelas terkejut dan tidak menyangka ada seseorang yang berniat melakukan sesuatu untuknya.Dan hal ini adalah salah satu hal baru selama dia bekerja di Morland Group. Menurut pengalamannya, tidak ada s
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

28. Jangan Khawatir!

Jack hanya tersenyum misterius mendengarkan pertanyaan itu.Emily Davidson sontak semakin penasaran. Akan tetapi, bukannya mundur, Emily malah lebih bersemangat mengikuti pemuda yang tentu saja usianya lebih muda darinya itu. "Masuklah lebih dulu!" pinta Jack setelah dia memencet tombol di mana lift akan membawa Emily menuju lantai di mana dia harus meminta izin untuk bertemu dengan sang pimpinan perusahaan raksasa tersebut.Emily masuk ke dalam lift yang tidak ada orang lain di dalamnya itu. Dia mengerutkan kening dengan penuh tanda tanya, "Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tidak akan ikut bersama saya?""Ada hal yang harus aku lakukan. Tapi ... jangan khawatir, kau nanti tinggal berbicara dengan asisten di atas sana dan bilang saja kau berasal dari divisi keuangan. Mereka akan langsung memahaminya," ucap Jack.Emily mengangguk. Meskipun ada sedikit keraguan di dalam hatinya yang mulai muncul akibat perkataan Jack, akan tetapi Emily masih menaruh harapan pada pemuda itu. Dia yakin
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

29. Tuan Muda Morland

Emily Davidson membalas tanpa sedikitpun rasa sombong, "Maaf, Pak. Saya diminta untuk kembali ke divisi saya dan menunggu.""Menunggu apa maksudmu?" David bertanya dengan keheranan.Arthur yang tadi sempat membela Emily itu pun terlihat menatap gadis itu dengan penuh ingin tahu. Meja kerja Emily berada tepat di sampingnya dan keduanya memang cukup akrab meskipun Arthur tadi tak menyatakan secara terang-terangan bahwa dia berada di pihak gadis itu.Emily pun bisa memahami dengan sangat jelas akan sikap Arthur. Arthur kurang lebih sama seperti dirinya, sama-sama karyawan yang tidak terlalu diinginkan oleh divisi manapun di Morland Group, seakan mereka memang tak cocok di tempatkan di manapun.Emily hanya menjawab, "Anda akan segera mengetahuinya, Pak. Saya rasa tidak akan terlalu lama."David Weylman kini bisa tertawa sinis lagi. "Aku tahu sekarang, kau hanya sedang menunda-nunda waktu untuk pergi dari perusahaan ini kan? Benar-benar sangat menggelikan sekali."Para karyawan lain pun se
last updateHuling Na-update : 2025-04-18
Magbasa pa

30.Apa Kau Takut?

"Iya. Aku tidak akan memberitahu siapapun juga mengenai sang pimpinan baru itu," ujar Emily Davidson.Dan tanpa mendengarkan komentar apapun lagi dari teman-teman kerjanya, Emily memulai untuk mengerjakan lagi pekerjaannya yang sempat tertunda.David Weylman sendiri terlihat berjalan menuju ke dalam ruang kerjanya dan mulai mengambil semua barang-barangnya dengan raut wajah sedih. Sang manajer yang tidak lagi menjabat itu tidak memiliki pilihan lain selain menerima semua keputusan tersebut.Sementara itu, Jack Morland baru saja ke luar dari ruang Gideon."Tuan Muda, apa tidak apa-apa Anda tetap berada di divisi umum?" tanya Gideon dengan raut wajah cemas."Tidak masalah." Jack menjawab.Gideon tetap tidak bisa melepaskan sang tuan muda begitu saja, "Apa Anda yakin? Pengawal mengatakan Anda menemui beberapa kesulitan di sana. Apa saya perlu berbicara dengan Richard Foster?"Jack cepat-cepat menjawab, "Tidak perlu, Gideon. Aku bisa menyelesaikannya sendiri.""Tapi, Tuan Muda. Saya khawa
last updateHuling Na-update : 2025-04-18
Magbasa pa
PREV
123456
...
10
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status