“Kenapa? Cepat sana ganti baju!” Randy mengira Safina tidak ingin ikut ke kafe. Randy merasa ada yang salah dengan tingkahnya. Ia berpikir Safina sudah bisa untuk diajak makan bersama di kafe, setelah beberapa lama Safina disibukkan dengan karirnya. Randy berdiri dan segera pergi, “Yah, udah kalo kamu belum ingin keluar makan bersamaku. Aku pamit dulu!” “Tunggu, Ran! Aku ikut,” cegah Safina. Bukannya Safina tidak ingin ikut, tetapi ada sesuatu yang ia ragukan. Akhirnya, ia ikut ke kafe dan berharap Randy tidak marah ketika Safina mengatakan ingin bertemu dengan Angga esok hari. Ia masuk ke kamar mengganti bajunya. Ia memasukkan tangannya ke dalam lemari, satu per satu pakaian dikeluarkannya untuk memilih yang paling nyaman digunakan. Safina keluar dengan penampilannya yang sederhana, namun sangat memukau. Kemudian, Randy berbalik ketika mendengar suara Safina. “Aku sudah siap, Ran!” ‘Waw! Safina memang sudah perlahan mengubah penampilannya. Aku yakin suatu saat kamu akan meneri
Last Updated : 2025-07-10 Read more