“Saatnya aku berubah.”Safina tinggal di rumah kontrakan jauh dari kediaman Angga. Randy menitip Safina kepada warga setempat untuk memantau sahabatnya, sebab ia tinggal seorang diri dan jarak rumah Randy juga jauh dari rumah kontrakan Safina. Ia khawatir Angga datang mengganggunya lagi.Randy menitipkan uang kepada Safina, untuk makan sehari-harinya. Pada saat Randy meninggalkan Safina dengan alasan ingin kembali ke kantor, tetapi pria bersahaja itu ternyata membeli bahan sembako untuk Safina, seperti beras, telur, gula, dan lain-lain.Tok! Tok!“Selamat sore!”Seorang pria mengetok pintu rumah Safina. Safina heran beberapa jam yang lalu ditinggal sama Randy, sudah ada yang mengetok pintu. Ia pikir Randy kembali lagi.“Sore. Tunggu, sebentar!” jawab Safina.Setelah membuka pintu, Safina kaget ternyata pria asing dengan membawa barang -barang sembako yang dipesan oleh Randy.“Maaf! Bapak siapa?” tanya Safina, melirik barang-barang di depan pintu, “Bapak cari siapa?”“Ini aku bawakan b
Last Updated : 2025-05-14 Read more