Arjuna melirik pemuda itu sekilas."Pada awal pernikahan, Putra Bangsawan mungkin hanya menganggap Nona Eliska sebagai istri. Tapi, setelah dia meninggal, Putra Bangsawan sangat berduka. Barangkali manusia memang baru menyadari nilai sesuatu setelah kehilangannya," ujar Pradipta.Pradipta larut dalam memori masa lalu dan melanjutkan dengan tenang, "Sebagai ajudan, aku tahu betapa sedihnya Putra Bangsawan setelah kehilangan Nona Eliska. Di kehidupan ini, aku ingin memberi Putra Bangsawan satu kesempatan lagi. Tapi, karena kalian nggak bisa sejalan, aku hanya berharap hidupnya kali ini lebih baik dan nggak mati muda lagi."Sejak menyadari bahwa perasaan Eliska pada Arjuna sama sekali berbeda di kehidupan ini, Pradipta mengurungkan niatnya untuk menyatukan mereka.Arjuna teringat pada provokasi Pradipta sebelumnya. Itu jelas tidak bermaksud jahat, dia bukannya ingin bersaing memperebutkan Eliska. Sebaliknya, itu adalah peringatan bagi Arjuna. Bahwa jika dia tidak memperlakukan Eliska deng
Baca selengkapnya