"Annisa sepertinya jadi posesif pada Putra Bangsawan dan sedikit memusuhi orang lain," komentar Rumi. Dia tahu bahwa Eliska merasa kurang senang."Perasaan seperti itu memang cenderung mudah muncul pada gadis seusianya," kata Eliska."Tapi, nggak semua gadis bangsawan tahu malu dan sopan santun. Ada juga gadis di ibu kota yang diam-diam menjalin hubungan nggak pantas," ucap Rumi.Eliska terdiam sejenak, teringat pada mimpi tentang hari pemakamannya. Saat itu, Arjuna kembali dengan membawa Annisa.Ketika guru Eliska melihatnya, dia berucap sambil tersenyum puas, "Nona Eliska membuatku sangat bangga." Tidak peduli di era mana pun, para guru selalu menyukai murid yang berprestasi.Eliska menyahut dengan wajah cerah, "Pelajaran Guru menarik, makanya aku belajar dengan serius.""Kemarin Putra Bangsawan bertamu ke kediamanku. Dia memuji kepintaran, keberanian, dan bakat Nona Eliska. Aku jarang sekali mendengarnya memuji orang lain," ujar sang guru. Dia jelas gembira karena muridnya diapresia
Read more