Semua Bab Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan: Bab 521 - Bab 523

Itu sebabnya, ketika mendengar Pradipta berkata bahwa semua itu adalah kesalahannya, hati Eliska sangat sakit. Yang dimaksudnya adalah masa lalu mereka.Di kehidupan lampau, Eliska terus menunggunya mengalah sekali saja dan meminta maaf. Dia menunggu sangat lama, tetapi hari itu tidak kunjung tiba.Eliska berulang kali membayangkan, andai dia bersikap lebih dingin dan tidak terlalu aktif mendekatinya, Arjuna di masa lalu mungkin akan merasa bersalah dan meminta maaf, lalu menghibur dan mengakui bahwa dia adalah suami yang buruk.Sejujurnya, Eliska telah memaafkan semua kesalahannya. Namun, hidup memang penuh penyesalan. Ketika akhirnya dia menerima permintaan maaf itu, segalanya telah berubah."Putri Bangsawan." Wanti buru-buru mendekat, khawatir Eliska tertusuk jarum.Eliska masih terus menangis sambil menutupi wajahnya. Tangisannya berlangsung begitu lama hingga pemuda di luar akhirnya tidak bisa menahan diri untuk masuk ke dalam, alih-alih langsung pergi."Tuan Pradipta!" Wanti sege

Eliska menunduk. Sebenarnya dia ingin menunggu sebulan lagi untuk memastikan kakaknya baik-baik saja. Namun, dengan kehamilannya sekarang, dia tidak bisa bertindak gegabah. Lagi pula, selain mencegah Giandra mencelakai Raynar, tidak ada lagi yang bisa dilakukannya. Lebih baik dia tidak menjadi beban di sini."Baiklah, aku akan kembali," kata Eliska.Arjuna sedikit terkejut, tidak menyangka Eliska akan begitu mudah dibujuk."Tapi, kamu harus menulis surat untukku setiap beberapa waktu," tambah Eliska. Meski dia tahu Arjuna baik-baik saja di kehidupan lampau, dia tetap khawatir. Bagaimanapun, tidak semua hal di kehidupan ini berjalan persis seperti di masa lalu."Baik," sahut Arjuna."Mengenai para gadis penghibur itu, kamu harus mencari cara untuk membebaskan mereka," pesan Eliska.Arjuna tertegun. Bagaimana Eliska bisa tahu ada gadis penghibur di militer? Namun, dia lalu menebak bahwa para istri perwira lain yang menyebutkan hal ini padanya."Baiklah," ujar Arjuna dengan serius."Kamu