"Beberapa dari kalian, bawa Yervan kembali ke istana. Sisanya, tunggu hingga kabut menghilang, lalu turuni tebing dan temukan mayat gadis itu. Ayahanda sudah memberi titah untuk membawanya, baik hidup atau mati," perintah Yervan.Pikir Yanuar, bila orang-orangnya berjasa dalam masalah ini, mereka akan memiliki kesempatan bagus untuk naik pangkat di masa depan. Maka dia pun berkata, "Tuan Hendra sudah berpengalaman menangani bandit gunung dan familier dengan medan ini. Kalian bisa meminta bantuan Tuan Hendra.""Baik," sahut Hadi.Hendra tiba tidak lama kemudian. Peraih juara pertama dalam ujian itu mengenakan jubah brokat merah tua, datang dengan penuh semangat dan kerendahan hati."Medan gunung ini berbahaya, belum lagi kabut yang begitu pekat. Nyawa kalian berharga. Gadis suku Surtara itu juga sudah meminum racun dan melompat dari tebing, dia mustahil selamat. Mari kita tunggu sebentar sebelum turun mencarinya," ujar Hendra."Terima kasih atas perhatian Tuan Hendra," ucap para pengawa
Baca selengkapnya