Eliska memang tidak ingin bertemu Arjuna, tetapi dia juga tidak ingin menunda urusan penting. Setelah mempertimbangkan sejenak, dia berkata, "Baiklah, tolong tunjukkan jalannya."Kendhis memandang Eliska sejenak, mata yang jernih menyiratkan pemahaman. Dia tersenyum, "Membantu Putra Bangsawan bukan perkara mudah. Kalau kamu marah padanya, itu wajar saja."Eliska mengangguk, tetapi tidak berkata apa-apa lagi."Tapi, Putra Bangsawan selalu memperlakukan orang-orang kepercayaannya dengan baik," lanjut Kendhis.Memang benar, Arjuna sangat baik kepada bawahannya. Namun, menjadi bawahannya bukan hal mudah. Apalagi hingga saat ini, Arjuna bahkan belum bisa dikatakan memercayai Eliska sepenuhnya.Keduanya mengobrol sepanjang perjalanan. Setelah tiba di dekat kereta kuda Kendhis, Eliska pun menjadi lebih tenang.Saat hendak naik, terlihat Arjuna menyibakkan tirai, memandangnya dari atas hingga bawah. Hari ini, Eliska mengenakan gaun dengan bagian bawah yang cukup sempit, membuatnya agak susah n
Read more