"Selamat datang, Kairo Aldevara," ucap Nathan Yamamoto, yang sedang duduk dengan bertopang kaki di salah satu kursi di dalam toko itu. "Kerja yang bagus, Ajmal. Kamu membawa orang yang tepat ke hadapanku," tukasnya dengan ekspresi penuh kepuasan.Kairo melirik Ajmal yang kini menundukkan kepalanya dalam-dalam. Meskipun wajahnya tak terlihat karena menunduk, namun gestur tubuhnya seakan menunjukkan perasaan bersalah karena menempatkan Kairo dan Kaivan kembali berada di dalam bahaya. Kairo menahan tubuh Kaivan yang tiba-tiba saja hendak menerjang ke arah Nathan dengan raut kesal."Lepaskan aku!" Teriak lelaki bersurai ikal itu dengan mata berkilat-kilat penuh amarah kepada Kairo. "Aku ingin membunuhnya!" Geramnya. Ia sangat dendam, karena Nathan telah menculik dan menyakiti orang-orang terdekatnya. Amanda, Nicholas, dan juga Kairo. Tak peduli bahwa dulu mereka pernah berteman akrab semasa kuliah, namun kini Kaivan merasa sudah tidak mengenal Nathan lagi. Kairo menggeleng. "Ini bu
Huling Na-update : 2025-05-12 Magbasa pa