Pertarungan antara Satrio dan Rangga di tengah keheningan Kota Tua Batavia menjadi klimaks dari dendam yang telah lama menyala. Dengan pedang sebagai saksi dan batu jalanan sebagai altar pengorbanan, duel itu memperlihatkan keteguhan, kemarahan, dan luka yang belum sembuh. Namun ketika Satrio hampir mencapai kemenangan, Rangga menghilang dalam kabut tipu daya, meninggalkan frustrasi dan luka baru di tubuh dan hati Satrio.Malam di Kota Tua menjadi saksi duel sengit antara Satrio dan Rangga. Pedang beradu di bawah cahaya remang lampu minyak, menciptakan denting logam yang memecah keheningan. Di antara langkah kaki yang menginjak jalanan berbatu, amarah, dendam, dan luka lama tumpah menjadi serangan-serangan mematikan. Namun, duel ini bukanlah akhir—Rangga selalu punya rencana cadangan, dan sekali lagi, ia menghilang dalam asap tipuan, meninggalkan Satrio yang terluka, frustrasi, dan semakin haus akan kebenaran.Malam di Kota Tua Batavia begitu lengang, hanya diterangi lampu-lampu minya
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya