Demi Citra, Satrio menembus gelapnya malam, menelusuri jalan rahasia menuju perkebunan yang tersembunyi di pedalaman. Namun, bayang-bayang pengkhianatan menunggunya di setiap sudut. Ia dikejar, diadang, dan dikepung oleh pasukan Rangga. Perangkap telah dipasang, dan Satrio terjebak dalam jaring yang dirancang untuk membunuhnya. Di hutan lebat, angin malam membawa bisikan dendam, dan darah pertama tumpah sebagai tanda perang yang tak bisa dihindari.Mereka sudah menunggunya. Dan kini, ia terjebak di dalam lingkaran yang telah mereka siapkan. Satrio menarik napas panjang, lalu menoleh ke belakang. Bayangan-bayangan gelap mulai muncul di sela-sela pepohonan, mengitari tempatnya berdiri. Cahaya bulan yang samar menerangi siluet mereka—beberapa bersenjata dengan pedang, yang lain dengan tombak.Lelaki di tengah lingkaran itu melangkah maju, wajahnya setengah tersembunyi oleh sorot bulan. Namun, Satrio mengenali suaranya sebelum lelaki itu sempat berbicara.“Sungguh perjalanan yang sia-sia,
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya