Fajar telah lama menyingsing, tetapi bagi Citra, cahaya pagi itu terasa lebih seperti ancaman ketimbang harapan. Jalanan Batavia mulai sibuk, suara pedagang yang menawarkan dagangan mereka bercampur dengan langkah-langkah cepat para pekerja yang berlalu-lalang. Namun, di sudut pasar yang ramai, di antara deretan toko dan warung, sekelompok orang telah berkumpul, membentuk lingkaran yang semakin padat.Di tengah kerumunan itu, seorang gadis berdiri dengan tubuh gemetar. Pakaiannya berdebu, rambutnya sedikit kusut, dan wajahnya penuh dengan ketakutan yang berusaha ia sembunyikan. Citra Anindita.Ia tidak tahu bagaimana semua ini bisa terjadi begitu cepat. Satu saat ia masih melangkah di gang kecil yang mengarah ke rumah seorang kerabat, berharap menemukan perlindungan, tetapi dalam sekejap, orang-orang telah mengelilinginya. Tatapan mereka tajam, penuh dengan kebencian yang ia tak mengerti.Seorang lelaki bertubuh kekar maju selangkah, wajahnya yang kotor dipenuhi senyum penuh kemenanga
Terakhir Diperbarui : 2025-04-09 Baca selengkapnya