Elodie dan Kai kembali ke apartemen pukul setengah sepuluh malam. Kai membawakan banyak belanjaan milik Elodie ke dalam kamarnya. Gadis itu kini duduk di tepi ranjang dengan balutan piyama hangat berwarna putih, ia menatap beberapa obat yang dokter berikan padanya. "Kak, ini obat tidur," ujar Elodie menunjuk sebuah obat. "Heem. Kalau kau bisa beristirahat tanpa obat itu, jangan diminum." Elodie mengangguk patuh, Kai berjalan mendekatinya dan meletakkan boneka ikan lumba-lumba berukuran besar di pangkuan Elodie. Laki-laki itu menekuk kedua lututnya di hadapan Elodie dan ia tersenyum mendongak menatap wajah Elodie yang tampak pucat. "Dua hari lagi, Kakak akan bekerja. Kau baik-baik di apartemen, jangan ke mana-mana sebelum Kakak pulang, oke?" Kai mengelus pipi Elodie. "Heem," jawab gadis itu menganggukkan kepalanya. "Rumah sakit tempat Kakak bekerja, yang tadi kita datangi itu 'kan?" "Iya, Sayang." Kai mengangguk. Elodie tidak menjawab lagi, ia tetap menatap wajah Kai. Laki-lak
Last Updated : 2025-07-31 Read more