Saat Alexa ingin membicarakan sesuatu dengan Varen, telepon Alexa berdering. Alexa pun segera menjawab panggilan itu. Begitu tersambung, terdengar suara nafas yang sesak dari mulut Aurel, “Tolong aku, Alexa, tolong aku!” Alexa pun terkaget, “Aurel?” “Alexa, eh tidak! Kakak, tolong aku! Aku minta maaf sama kamu.” Terdengar Aurel sedang menangis di seberang sana. “Aku tidak akan merebut barang milikmu lagi, aku sudah tidak mempunyai apa-apa lagi. Mama telah membawa pergi semua asset keluarga. Papa menjualku kepada pria-pria tua hidung belang. Kakak, tolong aku!” Alexa tidak tahu harus menjawab apa. “Aurel, kenapa dia bisa menjadi seperti itu? Bukankah dia adalah anak kesayangan Danita dan Baron? Walaupun bangkrut, seharusnya tidak separah ini juga. Apakah ini adalah perbuatan Varen?” Banyak pikiran terlintas
Huling Na-update : 2025-07-30 Magbasa pa